Kala Itu
Bara api kau genggamkan
di tanganku, namun
senyummu bunda,
kata bijakmu bapa,
mampu meredam panasnya
Kini,
bara api itu
kembalimenyala, dan
aku tak lagi mampu
meredam panasnya
hingga membakar dan
meluluhlantakkan
seluruh jiwaku,
tulang belulangku,
Samapi jadi abu!
Share This Article
Terima Kasih Telah Berkunjung
Judul: Kala Itu
Ditulis Oleh musyafa irfan
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Kala Itu ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
Judul: Kala Itu
Ditulis Oleh musyafa irfan
Jika mengutip harap berikan link DOFOLLOW yang menuju pada artikel Kala Itu ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda
bgus ga semangat berkarya, http://rinsehat.blogspot.com/
ReplyDeleteMakasih gan..
Delete